Cara Atasi Kebingungan Ibu Baru Dalam Merawat Bayi

Merawat bayi memang susah-susah gampang, khususnya yang dialami ibu baru yang . sebelumnya tidak memiliki pengalaman dalam merawat bayi. Tak hanya pengalaman dalam merawat bayi pengetahuan, keterampilan dan kesabaran juga dibutuhkan. Sebagai seorang ibu yang baru saja melahirkan pasti ada rasa takut bahkan ragu dalam merawat bayinya yang baru lahir. Hal ini sebenarnya wajar, bila kita imbangi dengan selalu belajar dan hati hati dalam penanganan bayi terutama bayi yang baru lahir, jangan sungkan meminta bantuan kepada orang tua yang lebih berpengalaman dalam merawat bayi.

Berikut ini beberapa cara atau tips yang bisa dikenali oleh ibu baru dalam merawat bayi:

  1. Mengenal tangisan bayi

Tangisan bayi harus kita kenali, pertama siapkan mental dan kesabaran yang ekstra karena bayi akan sering menangis apabila dia merasa lapar atau bak/bab. Jangan panik dan segera bertindak. Terutama pada bulan pertama kelahirannya rasa lapar merupakan hal baru sehingga wajar bila bayi merasa lapar sebab selama didalam rahim bayi mendapatkan asupan makanan secara terus menerus di plasenta.

  1. Sering ajak bayi berkomunikasi

Dengan begini kita sedang melatih dan menjalin komunikasi dengan bayi, suara ibu menjadi daya tarik tersendiri, terutama pada bayi yang berusia 1 bulan bayi, kemampuannya untuk membuat dan mempertahankan kontak mata, respon lebih teratur dan pada usia 2-3 bulan kemampuan kontrol kepalanya menjadi lebih baik dan bayi akan menggerakkan kepalanya untuk mengikuti suara yang dikenalnya.

  1. Kenali waktu buang air bayi

Waktu buang air kecil maupun buang air besar bayi tidak menentu, ibu baru harus siap dalam segala kondisi saat bayi tidak nyaman setelah bak/bab sehingga bayi akan menangis. Jika air seni berwarna kuning yang berlebih berarti bayi kurang cairan sedangkan dengan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif ditandai dengan feses yang lunak dan tidak terlalu memiliki bau yang menyengat. Jadi, kondisi kesehatan bayi bisa ibu lihat dari bentuk, warna dan bau air seni dan feses bayi.

  1. Kenali peralatan bayi

Pertama anda harus memastikan peralatan bayi terjaga kebersihannya, seperti meletakkan peralatan makan, peralatan mandi dan peralatan bayi lainnya ditempat masing-masing dengan lingkungan yang bersih. kosmetika bayi juga sudah teruji klinis untuk memastikan peralatan itu aman untuk bayi anda. Hindari terhadap barang/kosmetika yang berakibat iritasi pada bayi. Begitu juga dengan pakaian dan mainan bayi, pastikan pakaian yang dikenakan nyaman dan tidak berakibat bercak merah pada bayi, disarankan untuk memakai bahan dari katun. Beri mainan yang dapat mendukung perkembangan bayi dengan memastikan mainan itu aman untuk bayi dan dapat menarik perhatiannya ketika sedang menangis.

Sering membaca buku, gabung dengan grup ibu hamil dan menyusui, sering browsing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bayi, cara merawat bayi, asi dan menyusui klik aja di www.nakibu.com , diskusi dengan sesama ibu hamil dan menyusui hal itu semua dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan dalam merawat bayi dengan baik dan benar. Selain hal itu semua diperlukan juga kesabaran dan lakukan dengan penuh kasih sayang sehingga bayi bisa merasakan kenyamanana karena rasa sayang dan cinta dari ibunya.

Usahakan untuk terus memperhatikan tumbuh kembang dan kesehatan bayi. Sebagai asupan terbaik bayi ASI memiliki banyak manfaat baik untuk bayi dan juga bunda sendiri. Lancarkan dan limpahkan ASI bunda dengan ASI Booster Tea, teman setia ibu menyusui dalam melimpahkan dan melacarkan ASI.

Leave A Comment