Anda Ibu Menyusui? Jangan Makan & Minum ini!
- admin
- July 9, 2019
- Blog, Uncategorized
- 0 Comments
Tahukah anda untuk memproduksi ASI 600-800ml sehari ibu menyusui membutuhkan 500 kalori? Ibu menyusui dituntut memiliki energi yang ekstra dari ibu-ibu biasanya. Tambahan kalori tersebut bisa didapatkan dari makanan sehat yang memiliki kandungan gizi tinggi. Seperti halnya ibu hamil, asupan makanan yang berkualitas juga sama pentingnya untuk diijaga pada periode menyusui. Ibu yang menyusui harus mampu mengatur dan memahami makanan apa saja yang masuk ke tubuhnya.
Apakah makanan yang masuk dalam tubuh ibu sehat? apakah makanan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu dan tidak berbahaya bagi kesehatan?
memahami dan mengatur kondisi asupan ibu saat menyusui sangatlah penting untuk diperhatikan. Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh busui :
- Makanan dan minuman yang mengandung kafein
Jangan mengkonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein seperti kopi, teh, coklat dll. Perlu anda ketahui, dalam coklat seberat 100 gram bisa mencapai 5 – 35 mg kafein. Kafein sangat berbahaya bagi bayi, dampak yang akan diterima seperti perut kembung, gangguan pencernaan termasuk diare, mual dan muntah. Kafein adalah zat yang sulit dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urin. Untuk orang dewasa saja untuk mengeluarkan setengah dari kadar kafein dalam darah membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam. Sementara pada bayi dengan sistem metabolismenya yang belum sempurna, ia memerlukan waktu 14 jam untuk mengeluarkan zat tersebut dari dalam tubuhnya. Selain itu bayi akan rewel dan susah tidur juga moms. Begitu juga pada minuman soda
- Minuman yang mengandung soda
Anda penikmat minuman bersoda? Jika anda sedang menyusui lebih baik hindari minuman ini. Walau menurut ibu nikmat dikonsumsi selama menyusui belum tentu baik dan cocok untuk si bayi. Mungkin banyak yang belum tau, minuman soda juga memiliki kafein yang terkandung dalam setiap botol atau kalengnya. Kadar kafein yang terdapat pada setiap minuman bersoda rata-rata 21 – 41 gram kafein berbeda-beda tergantung kepada brand itu sendiri.
- Makanan yang mengandung gas
Pada periode menyusui, lebih baik menghindari semua jenis makanan yang memicu gas perut seperti brokoli, kubis, kembang kol, terong sebab makanan yang mengandung gas tinggi bisa menyebabkan bayi mengalami perut kembung, gangguan pencernaan seperti muntah hingga kolik.
- Makanan pedas
Hindari semua makanan yang memiliki cita rasa pedas dan rempah-rempah yang memiliki rasa pedas kuat. Sebab, makanan yang pedas akan memicu maag pada ibu menyusui, mual, muntah dan diare. Dan hal ini berpengaruh secara langsung terhadap kesehatan ibu dan bayi.
- Makanan pemicu Alergi
Bila anda memiliki alergi terhadap beberapa makanan misal telur, kerang dan udang lebih baik dihindari. Kerang dan udang bisa menyebabkan alergi dengan beberapa tanda seperti bayi menangis terus menerus, mengi, sulit bernafas dan ruam merah pada kulit bayi. Hal yang paling berbahaya adalah menyebabkan bayi henti nafas sesaat akibat reaksi alergi yang berlebihan. Ibu yang menyusui bayi prematur, sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan laut pemicu alergi sebelum mendapatkan persetujuan dokter.
- Makanan dengan kandungan merkuri tinggi
Hindari mengonsumsi ikan laut yang mengandung merkuri seperti ikan tuna sirip kuning, makarel, hiu dan tongkol laut. Jika ibu mengonsumsi ikan atau seafood yang mengandung merkuri, maka merkuri akan terakumulasi di dalam tubuh, bahkan dapat mempengaruhi ASI pada ibu menyusui, lalu akumulasi tersebut juga dapat meracuni sistem saraf, menggangu tumbuh kembang janin pada ibu hamil yang mengonsumsi seafood terpapar merkuri.
Yaps! Jadi moms, lebih baik menghindari semua jenis makanan yang sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Misal memilih pelancar asi yang aman seperti ASI Booster Tea. Pelancar ASI yang diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar-benar aman bagi ibu & bayinya. Aman tanpa kandungan daun teh. Terbuat dari bahan alami (herbal) dengan komposisi Fenugreek seed, fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia powder, dan habbatussauda.